12 Tempat Wisata di Jakarta Pusat yang Wajib Kamu Datangi

Sebagai ibukota negara, Jakarta memang menjadi destinasi yang disinggahi oleh banyak orang. Tidah hanya urusan pekerjaan dan bisnis, Jakarta juga menjadi tujuan favorit untuk berlibur. Dari tempat wisata belanja, kuliner, edukasi hingga religi tersebar di sudut-sudut kota Jakarta, termasuk Jakarta Pusat.

Monumen Nasional (Monas), bisa jadi tempat wisata di Jakarta Pusat yang sering kamu dengar. Eit, selain Monas, ternyata Jakarta Pusat memiliki banyak tempat wisata. Buat kamu wisatawan dari luar kota atau warga Jakarta yang lagi jenuh bekerja, Jakarta Pusat bisa jadi destinasi wisata kota yang menyenangkan tanpa harus bepergian jauh.

Jakarta Pusat memiliki nilai historis yang dikembangkan menjadi potensi pariwisata. Menjadi bagian terpenting dari sejarah Indonesia, Jakarta Pusat memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang tersebar. Selain Monas, beberapa museum menjadi daya tarik untuk melakukan wisata edukasi di Jakarta Pusat.

Kamu juga bisa mendapatkan pengalaman wisata baru dengan berwisata ke kuburan, atau memanjakan perut di pasar-pasar tradisonal Jakarta Pusat. Perlu banyak waktu untuk menjelajah tempat-tempat wisata di Jakarta Pusat. Berikut tempat-tempat wisata rekomendasi kalau kamu liburan di Jakarta Pusat.

Pepatah mengatakan sambil menyelam, minum air, itu yang bisa kamu lakukan di Jakarta Pusat dengan melakukan wisata edukasi. Sambil bersenang-senang, kamu bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baru. Rasa nasionalisme kamu juga bisa bertambah. Berikut empat tempat wisata edukasi di Jakarta Pusat yang bisa kamu kunjungi.

Disebut juga Museum Gajah karena terdapat patung gajah yang terbuat dari peruggu. Patung itu merupakan hadiah dari Raja Thailand, Chulongkorn pada 1871. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Museum Nasional Indonesia ini merupakan museum terbesar di Asia Tenggara lho.

Kamu bisa melihat 140 koleksi benda berseharah ini setiap hari, kecuali senin dan hari libur nasional. Kamu bisa mempelajari benda-benda kuno seperti artefak, arca, benda cagar budaya dari wilayah-wilayah di Indonesia, bahkan benda-benda zaman purbakala yang dipajang dalam beberapa galeri.

Nah, kamu yang ingin wisata edukasi di Jakarta Pusat, sambil update media sosial dengan foto-foto yang instagramble, kamu bisa berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia. Terletak di Jl. Merdeka Timur No.14, Galeri Nasional Indonesia dimiliki pemerintah dan memajang berbagai karya seni rupa seperti lukisan, pahatan, patung dan seni instalasi.

Sambil mengelilingi bangunan dan menikmati hasil karya seniman lolal mapupun mancanegara, kamu juga bisa mengambil foto untuk update media sosial kamu. Beberapa spot foto favorit yaitu mural tiga dimensi dan latar tiga dimensi di bagian belakang Gedung A Galeri Nasional. Kamu bisa berkunjung ke Galeri Nasional kecuali hari Senin dan libur nasional, dari pukul 08.00 sampai 16.00.

Jika kamu mengunjungi Monas, tidak ada salahnya untuk singgak ke Museum Sejarah Nasional. Di dalam museum kamu bisa menyisir sejarah Indonesia dari diorama berjumlah 48 buah. Dimulai dari kehidupan jaman pra-sejarah, lalu digiring memasuki masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit. Setelah itu kamu bisa mempelajari sejarah Indonesia melalui diorama masa penjajahan hingga jaman orde baru.

Nah, buat kamu yang ingin pengalaman wisata edukasi yang berbeda, kamu wajib berkunjung ke Museum Taman Prasasti. Museum yang terletak di Jalan Tanah Abang No. 1 ini merupakan sebuah kuburan peninggalan Belanda. Memang terkesan angker dan menyeramkan, namun museum ini memiliki koleksi yang biasa digunakan untuk berfoto-foto. Kamu bisa berfoto dengan koleksi seperti prasasti, nisan, miniatur makan dan kereta jenazah yang merupakan karya seni kuno loh.

Jika kamu lelah berkeliling museum dengan luas lebih dari satu hektar ini, kamu bisa istirahat dan menginap di Citi M Hotel. Terletak 300 meter dari Museum Taman Prasasti, Citi M Hotel memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan dengan pelayanan terbaik juga friendly.

Ragam manusia dengan latar belakang bertemu di Jakarta, termasuk masyarakat dengan ragam dalam berkeyakinan. Beberapa tempat ibadah di Jakarta merupakan destinasi wisata religi. Banyak hal yang bisa didapat kalau kamu berkunjung ke tempat wisata religi di Jakarta Pusat. Sambil refreshing, kamu bisa mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga menambah wawasan. Berikut, wisata religi yang ikonik di Jakarta Pusat.

Menjadi masjid terbesar se-Asia Tenggara, Masjid Istiqlal dengan luas 9,32 hektare bisa menampung 200 ribu jemaah. Masjid Istiqlal menjadi pusat perayaan hari besar agama Islam seperti Idulfitri dan Idul Adha, juga peringatan keagamaan lainnya.

Kamu yang ingin melakukan wisata religi ke Masjid yang dibangun di bekas Taman Wilhelmina milik kolonial ini, wajib memakain pakaian sopan. Salah satu heritage Islam di Nusantara dengan gaya arsitektur Islam modern ini diberi nama ‘Istiqlal’ dari bahasa Arab, yang berarti ‘merdeka’.
Ir. Soekarno pada pembangunan Masjid Istiqlal, menghendaki Masjid agung negara ini berdeketan dengan Gereja Katedral Jakarta yang menandakan arti kerukunan dan toleransi umat beragama di Nusantara.

Tidak jauh dari Masjid Istiqlal, berdiri satu objek wisata religi Gereja Katedral. Gereja beralamat di Jalan Katedran No. 7 ini memiliki nama asli Katedral Santa Maria Pelindung yang Diangkat ke Surga. Sebelumnya, Gereja Katedral dignakan sebagai kantor departemen pertahanan Hindia Belanda sekitar tahun 1826. Pemerintah Indonesia kemudian meresmikan katedral Jakarta sebagai bangunan cagar budaya.

Kamu bisa wisata religi di Gereja Katedral dengan menikmati arsitektur neo-gotik khas Eropa klasik. Selain itu terdapat Museum Katedral, di mana kamu bisa mempelajari sejarah penyebaran Agama Katolik di Nusantara.

Kurang lengkap sepertinya jika liburan ke Jakarta tidak melakukan wisata belanja di Jakarta Pusat. Jakarta yang dibanjiri pusat perbelanjaan, merupakan surga bagi kamu yang ingin berwisata belanja. Berikut beberapa tempat rekomendasi wisata belanja di Jakarta Pusat.

Berbeda dengan namanya, Pasar Baru yang dibangun VOC merupakan salah satu pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Berada di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Pasar Baru atau Passer Baroe terkenal dengan produk tekstil seperti busana, tas dan sepatu dengan harga yang terjangkau.

Kamu yang berlibur ke Jakarta Pusat, wajib untuk wisata belanja ke Pasar Baru. Mengelilingi pasar yang dikenal juga dengan India Kecil ini memerlukan waktu, jangan terburu-buru untuk berbelanja. Kamu harus pintar-pintar menawar tentunya.

Bukan hanya produk fashion, Pasar Baru juga dikenal dengan wisata kulinernya. Terdapat beberapa kuliner favorit juga melegenda di Pasar Baru seperti Bakmi Gang Kelinci dan Rumah Makan Medan Baru.

Selain Pasar Baru, kamu juga bisa mengunjungi pusat perbelanjaan klasik yang dibangun sejak abad ke-18. Ya, Pasar Tanah Abang, pasar yang diprakarsai Yustinus Vinck, konglomerat Belanda ini dibagi menjadi beberapa blok. Pusat grosir produk fashion terbesar se-Asia Tenggara, jadi, kamu harus rela berdesak-desakan terutama hari libur dan akhir pekan. Kamu harus pandai-pandai memanfaatkan waktu, juga kemampuan menawar kamu diuji di sini.

Sudah wisata belanja mengelilingi pasar tradisional di Jakarta Pusat, kamu perlu mencoba wisata belanja di pasar modern. Banyak tersebar mall-mall di Jakarta, tapi kamu bisa berkunjung ke Thamrin City Mall di Jakarta Pusat. Thamrin City Mall merupakan destinasi favorit untuk berbelanja.

Dikenal sebagai pusat perdangan batik terbesar dan perdagangan busana muslim, Dengan lebih dari 1000 tenant dan 10 anchor tenant, Thamrin City Mall memanjakan wisatawan dengan keragaraman produk khas Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara. Selain itu juga, kamu bisa menempukan produk-produk fashion para pengrajin dan UKM dari berbagai daerah di Indonesia. “Ingat Batik Ingat Thamrin City”.

Sudah melakukan wisata ke berbagai bangunan museum di Jakarta Pusat, ibadah di destinasi wisata religi, berbelanja di pusat perbelanjaan pun sudah, apa lagi ya yang kurang? Saatnya memanjakan lidah dan perut di Jakarta Pusat. Berikut beberapa rekomendasi wisata kuliner di Jakarta Pusat.

Jika tadi Pasar Baru juga merupakan wisata kuliner, terdapat destinasi wisata kuliner favorit lainnya di Jakarta Pusat salah satunya kawasan Pecenongan. Menjadi destinasi rujukan untuk wisata kuliner sejak tahun 70an, kamu bisa mengisi perut kamu dengan berjalan sepanjang kawasan Pecenongan.

Berjejer restoran dan warung kaki lima yang akan memanjakan lidan dan perut kamu. Kamu bisa mencoba bubur Kwang Tung, ayam bakar Cianjur atau ngemil martabak Pecenongan 65A. Wah, pokoknya masih banyak lagi sajian di Jakarta Pusat ini yang memuaskan selera makan kamu.

Ada lagi nih, salah satu kawasan kuliner yang bisa memanjakan lidah dan perut kamu di Jakarta Pusat. Selain mengenyangkan perut, kawasan Mangga Besar juga memberikan pengalaman wisata kuliner yang enak dan menyenangkan. Kawasan Mangga Besar mayoritas merupakan sajian oriental khas Tiongkok. Ya, kebanyakan makanan non-halal, tapi ada juga kok makanan halal tidak menggunakan daging babi.

Makin malam, kawasan Mangga Besar semakin seru dan ramai. Kamu yang berwisata kuliner ke sini, bisa menemukan tempat-tempat makan melegenda yang telah ada selama puluhan tahun seperti Bakso Akiaw, Bubur Ayam Mangga Besar, Kwetiaw Sapi Mangga Besar 78 yang sudah ada sejak 1973, dan masih banyak lagi.

Yang terakhir, yang bisa kamu kunjungi untuk wisata kuliner adalah kawasan Tanjung Duren. Meski berada di Jakarta Barat, dekat dengan Jakarta Pusat, Tanjung Duren menjadi salah satu surga kuliner. Ddari jajanan dan tempat makanan yang mahal hingga yang murah, ada semua di sini.

Wisata kuliner yang beragam jadi keunikan wisata kuliner di Tanjung Duren. Kamu bisa menikmati sajian mulai dari masakan Indonesia, Barat, hingga Asia seperti Jepang dan Korea. Kamu yang hanya ingin ngemil , kamu bisa menikmati Pisang Goreng Madu Bu Nanik atau Martabak Bangka Alim. Nah, kamu yang perutnya keroncongan, bisa makan di kaki lima, atau mungkin di restoran mewah. Sesuaikan dengan kantong kamu.

Nah, gimana? Banyak kan tempat wisata keren di Jakarta Pusat. Tidak cukup satu atau dua hari kamu liburan mengelilingi tempat-tempat wisata di Jakarta Pusat. Oleh karena itu, luangkan waktu kamu dari penatnya rutinitas dengan berwisata di Jakarta Pusat dan relaksasi di Citi M Hotel.

Selain letaknya strategi karena dekat dengan tempat-tempat wisata tersebut, Citi M Hotel juga menyediakan free shuttle untuk mengantarkan kamu ke tempat wisata favorit seperti Museum Sejarah Nasional, Museum Gajah bahkan berbelanja ke Pasar Tanah Abang. Jadi liburan keliling tempat-tempat wisata di Jakarta Pusat terasa mudah dan menyenangkan.

Baca juga: Wisata Kota Tua Jakarta: Sejarah, Spot Menarik, Harga Tiket